Setelah
kurang lebih dari 45 tahun Jerman
terbagi menjadi 2, pada tahun 30 oktober 1990 Jerman akhirnya bersatu. Perjalanan
cukup panjang untuk menyatukan 2 kubu ini. Hal mendasar dari terpisahnya Jerman
Barat dan Jerman Timur adalah perbedaan ideology dari Negara yang menyokong 2
wilayah tersebut . Namun sebelumnya Jerman terbagi kedalam 4 wilayah setelah
jatuhnya Rezim Adolf Hitler, namun tidak bertahan lama. Setelah Nazi jatuh dan
perang usai pada 1945, tulis Richard J. Evans lewat artikel “The Other Horror, Review of Orderly and
Humane: The Expulsion of the Germans
After the Second World War” dalam The
New Republic (25 Juni 2012), wilayah Jerman yang tersisa, termasuk Berlin,
dibagi menjadi 4 zona militer.
Setelah Nazi jatuh dan perang usai pada 1945, tulis
Richard J. Evans lewat artikel “The Other Horror, Review of Orderly and Humane:
The Expulsion of the Germans After the
Second World War” dalam The New Republic (25 Juni 2012), wilayah Jerman yang
tersisa, termasuk Berlin, dibagi menjadi 4 zona militer. Selain itu, diadakan
perundingan antara Sekutu dengan Uni Soviet. Sekutu adalah gabungan dari
beberapa negara yang menentang kelompok fasis maupun komunis, di dalamnya
termasuk Amerika Serikat, Inggris, Perancis, dan lainnya. Perundingan ini tidak
berakhir mulus karena Soviet menolak usulan rekonstruksi Jerman pasca perang.
Sebagian wilayah Jerman dikuasai Soviet (Blok Timur) sedangkan sebagian lainnya
dipengaruhi Sekutu (Blok Barat). Bahkan, Kota Berlin pun terbagi dua.
Jerman
terbagi menjadi 2 kubu yang mana republic Federal Jerman yang di didukung oleh
Amerika Serikat dengan ideologi Liberal-Kapitalis dan Jerman Timur atau
Demokratik Jerman yang lebih cenderung ke Uni Soviet dengan ideologi komunis. Politik
kian memanas antar kedua kubu dimana dibangunnya Tembok Berlin “ Berliner Mauer
“ atau Jerman Timur menyebutnya Tembok Anti Fasis sekitar tahun 1961sepanjang
40 km hal tersebut dipicu oleh banyaknya
masyarakat Jerman Timur yang bermigrasi ke Jerman Barat sekitar 2,9 juta jiwa.
Pada umumnya yang bermigrasi ke Jerman Barat adalah para professional muda dan
terlatih. Hal tersebut memicu kemarahan pemerintah Jerman Timur. Ketakutan akan
berkurangnya masyarakat Jerman Timur maka dibangunlah Tembok Berlin.
Blok
Timur menyatakan bahwa Tembok Berlin dibangun untuk melindungi warganya dari
berbagai pengaruh yang dapat memicu gerakan-gerakan besar sehingga mereka dapat
membentuk pemerintahan komunis di Jerman Timur. Namun dalam pembanguan Tembok
Berlin tujuannya adalah agar masyarakat Jerman Timur tidak melarikan diri ke
Jerman Barat dan tidak melewati perbatasan. Pembangunan Tembok Berlin memicu
berbagai kritikan. John Kennedy Presiden Amerika pun mengutuk berdirinya tembok
pemisah tersebut. Awalnya tembok ini hanya berupa kawat berduri namun dalam
perkembangannya dibangun dengan beton permanen dengan kawat duri diatasnya.
Setelah
pembangunan tembok tersebut orang-orang dari Jerman Timur sulit untuk pergi
dari Timur, karena mereka akan melewati 3 pos pemeriksaan. Namun untuk
kebutuhan dan keperluan tertentu akan dijinkan untuk melewati. Meskipun
demikian banyak orang yang nekat untuk menerobos tembok perbatasan tersebut.
Setelah berdiri untuk waktu yang pada akhirnya tembok Berlin pun dirobohkan pada
30 Oktober 1990.