Minggu, 11 Agustus 2024

FLORA DAN FAUNA

 

FLORA DAN FAUNA INDONESIA

Flora dan Fauna merupakan Keanekaragaman flora dan fauna di dunia mencerminkan berbagai ekosistem yang ada di planet kita, dari hutan hujan tropis hingga tundra Arktik. Setiap ekosistem memiliki spesies unik yang telah berevolusi untuk beradaptasi dengan lingkungan masing-masing. Saat ini ada 1.064.035 nama tumbuhan wilayah Indonesia yang kaya akan tanaman Vaskular adalah Amerika Selatan, Kalimantan Utara, Papua, wilayah semenanjung Cape,Meksiko, Himalaya Timur, Suamtera Barat, Malyasia, dan Madagaskar. Flora dan Fauna berguna bagi keberlangsungan hidup manusia  sreta merupakan mendukung eksosistem yang paling utama, keberadaan mereka dan rantai makanan menempati posisi yang paling signifikan. Namun sering kali kerusakan Flora dan Fauna menjadi masalah yang sering kita temukan

Satu dari sekian kelebihan dan keberlimpahan yang ada di Negara kita adalah Flora dan Fauna. Flora berasal dari bahasa latin yang berarti tumbuhan (Kasiyo 2016). Di dalam dunia tumbuhan, ada yang dinamakan Flora endemic yaitu sekelompok jenis tumbuhan yang hidup di daerah tertentu seperti Floran endemic Sulawesi, Kalimantan, Flores,Jawa, dan daerah lainnya. Hal ini disebabkan karena setiap daerah memiliki ciri-ciri  wilayah tersendiri yang unik dan berbeda dengan wilyah lain. Misalnya tanaman kelor yang merupakan tanaman endemik dari pulau Flores. Tanaman endemik inilah yang membedakan kekhasan daerah yang satu dengan lainnya.

Kata Fauna berasal dari bahasa latin yang berarti hewan. Fauna secara sederhana diartikan sebagai hewa, sedangkan pengertian umum Fauna adalah  segalah jenis hewan yang hidup di dunia. Tidak hanya Flora endemic. Fauna juga  memiliki istilah Fauna endemik . fauna Endemik adalah hewan yang ditemukan hanya di wilayah tertentu dan tidak ditemukan di daerah lain. Persebaran Fauna Endemik bersifat alami tanpa campur tangan manusia  untuk memindhkannya. Contoh Tarsius yang merupakan Fauna dari daerah Sulawesi.

Bebrapa contoh Flora dan Fauna

Flora di Dunia

  1. Hutan Hujan Tropis

v  Pohon Kapok (Ceiba pentandra): Pohon besar ini ditemukan di hutan hujan tropis Amerika Selatan dan Afrika. Serat kapoknya digunakan untuk bahan isian bantal dan kasur.

v  Anggrek: Hutan hujan tropis di Asia, Amerika Selatan, dan Afrika kaya akan berbagai spesies anggrek, termasuk beberapa yang sangat langka dan eksotis.

v  Pohon keruing : salah satu tumbuhan yang khas dari daerah tropis yang bisa dimanfaatkan kayunya karena memiliki kualitas yang bagus

v  Pohon Mahoni : merupakan tanaman yang paling cepat bertumbuh dan merupakan keluarga meliaeae dengan 50 genera dan 550 spesies tumbuhan kayu lainnya

v  Pohon beringin : Pohon beringin, atau sering disebut dengan nama ilmiahnya Ficus benjamina, adalah salah satu jenis pohon yang banyak ditemukan di daerah tropis, termasuk Indonesia. Pohon ini memiliki beberapa ciri khas dan peranan penting dalam ekosistem serta budaya masyarakat setempat.

  1. Padang Rumput dan Savana

v  Acacia: Pohon ini umum di savana Afrika dan dikenal dengan bentuknya yang khas serta peran ekologisnya yang penting dalam menyediakan naungan dan makanan bagi hewan liar.

v  Rumput Pampas (Cortaderia selloana): Ditemukan di padang rumput Argentina, rumput ini terkenal dengan bulu-bulunya yang besar dan indah.

v  Palem : keluarga botani tahunan

  1. Hutan Boreal (Taiga)

v  Pohon Pinus (Pinus spp.): Hutan boreal di Amerika Utara, Eropa, dan Asia didominasi oleh berbagai spesies pinus yang tahan terhadap suhu dingin dan tanah yang kurang subur.

v  Spruce (Picea spp.): Jenis pohon ini juga banyak ditemukan di hutan boreal dan penting untuk industri kayu dan kertas.

  1. Desert

v  Kaktus Saguaro (Carnegiea gigantea): Ditemukan di Gurun Sonora di Amerika Utara, kaktus ini dapat tumbuh sangat besar dan menjadi simbol gurun.

v  Succulent: Berbagai jenis tanaman succulent, seperti aloe vera dan agave, tumbuh di daerah gurun dan dikenal karena kemampuan mereka menyimpan air.

Fauna di Dunia

  1. Mamalia Besar

v  Gajah Afrika (Loxodonta africana): Gajah terbesar di dunia yang hidup di savana dan hutan Afrika. Mereka dikenal karena ukuran tubuhnya yang besar dan gadingnya yang panjang.

v  Beruang Kutub (Ursus maritimus): Beruang ini hidup di daerah Arktik dan sangat tergantung pada es laut untuk berburu anjing laut, makanan utamanya.

  1. Burung
    • Elang Botak (Haliaeetus leucocephalus): Burung pemangsa yang menjadi simbol nasional Amerika Serikat. Ditemukan di seluruh Amerika Utara, terutama di dekat badan air.
    • Burung Kiwi (Apteryx spp.): Burung yang tidak bisa terbang ini endemik di Selandia Baru dan dikenal dengan bulunya yang halus dan hidungnya yang panjang.
  2. Reptil
    • Iguana Galápagos (Amblyrhynchus cristatus): Reptil unik yang hanya ditemukan di Kepulauan Galápagos dan mampu berenang serta mencari makanan di laut.
    • Kura-kura Raksasa Aldabra (Aldabrachelys gigantea): Kura-kura besar yang ditemukan di Kepulauan Aldabra di Samudra Hindia. Mereka bisa hidup hingga lebih dari 100 tahun.
    • Komodo : Komodo, atau lebih dikenal dengan nama ilmiahnya Varanus komodoensis, adalah spesies kadal terbesar di dunia yang hanya ditemukan di beberapa pulau di Indonesia, seperti Pulau Komodo, Rinca, Flores, Gili Motang, dan Padar. Komodo adalah anggota dari keluarga Varanidae dan merupakan predator puncak di ekosistem tempatnya hidup.
  3. Amfibi
    • Katak Panah Beracun (Dendrobatidae): Katak kecil ini ditemukan di hutan hujan Amerika Tengah dan Selatan. Mereka dikenal dengan warna-warninya yang cerah dan racun yang kuat.
    • Salamander Raksasa Cina (Andrias davidianus): Amfibi terbesar di dunia yang hidup di sungai-sungai di Cina. Sayangnya, mereka terancam punah karena hilangnya habitat dan perburuan.
  4. Ikan dan Biota Laut
    • Hiu Putih Besar (Carcharodon carcharias): Hiu ini ditemukan di hampir semua lautan dan dikenal sebagai salah satu predator puncak di ekosistem laut.
    • Karang Laut Merah: Terumbu karang di Laut Merah adalah salah satu yang paling beragam di dunia, menjadi rumah bagi ribuan spesies ikan, moluska, dan invertebrata laut lainnya.

Ancaman dan Upaya Pelestarian

Flora dan fauna dunia menghadapi berbagai ancaman seperti perubahan iklim, deforestasi, polusi, dan perburuan ilegal. Berbagai upaya pelestarian dilakukan oleh organisasi internasional, pemerintah, dan komunitas lokal untuk melindungi spesies dan habitat yang terancam. Beberapa inisiatif penting termasuk:

  • CITES (Convention on International Trade in Endangered Species): Perjanjian internasional untuk memastikan bahwa perdagangan spesies liar tidak mengancam kelangsungan hidup mereka.
  • IUCN (International Union for Conservation of Nature): Organisasi yang memberikan penilaian tentang status konservasi spesies di seluruh dunia melalui Daftar Merah IUCN.
  • Program Konservasi Spesies: Berbagai program yang berfokus pada pelestarian spesies tertentu, seperti upaya pelestarian harimau, gajah, dan penyu.

 

 

             

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Peradaban Nusantara yang Tak Pernah Hilang

  Peradaban Nusantara yang Tak Pernah Hilang Di antara desir angin dan gumam ombak, tersimpan kisah yang tak lekang oleh waktu. Peradaban...