Minggu, 01 September 2024

DUNIA TUMBUHAN DALAM PERSEBARAN SISTEM BIOMA

 

DUNIA TUMBUHAN DALAM PERSEBARAN SISTEM BIOMA

Flora sebutan kata lain dari tumbuhan merupakan makhluk hidup penyeimbang ekosistem serta  memberikan banyak dampak  bagi kehidupan makhluk hidup lainnya. Tumbuhan sendiri juga dijadikan sebagai pelindung Bumi, dari tumbuhan kita memperoleh kehidupan dalam bentuk oksigen sebagai pemenuhan kebutuhan hidup manusia dan juga hewan. Kehidupan tumbuhan yang ada selain sebagai penyeimbang ekosistem mereka juga menambah keindahan dan estetika di sekitar kita dan  menjadi sasaran konsrevasi mengingat bahwa sudah berbagai jenis tumbuhan yang  mengalami kepunahan akibat ulah manusia.

Tumbuhan adalah produsen utama dalam ekosistem. Mereka membentuk dasar rantai makanan, menyediakan energi bagi herbivora, yang kemudian dimakan oleh karnivora. Tumbuhan juga berperan dalam membentuk habitat bagi banyak spesies lain, misalnya hutan yang menjadi rumah bagi ribuan spesies hewan dan serangga. Selain peran mereka dalam siklus karbon, tumbuhan juga mempengaruhi iklim lokal melalui proses seperti evapotranspirasi, di mana air yang diserap oleh akar dilepaskan ke atmosfer melalui daun. Ini membantu mendinginkan udara dan meningkatkan kelembaban di sekitarnya, yang penting bagi iklim mikro di hutan hujan.

Dalam kehidupan berbudaya tumbuhan sering kali memiliki makna simbolis dalam berbagai budaya dan tradisi spiritual. Banyak tumbuhan dianggap suci atau digunakan dalam ritual keagamaan. Pohon beringin, misalnya, sering kali dianggap sakral dalam budaya Asia, melambangkan kekuatan dan perlindungan. Tumbuhan juga digunakan dalam proyek reklamasi lahan, seperti pemulihan tanah yang terdegradasi. Tumbuhan tertentu mampu mengikat nutrisi dalam tanah dan mencegah erosi, membantu memulihkan lahan yang rusak akibat penebangan hutan, penambangan, atau praktik pertanian yang buruk. Banyak tumbuhan memiliki hubungan simbiotik dengan mikroorganisme, seperti bakteri dan jamur. Misalnya, akar tumbuhan sering berkolaborasi dengan mikoriza (jamur tanah) yang membantu mereka menyerap nutrisi lebih efisien, terutama fosfor. Sebagai imbalannya, jamur mendapatkan karbohidrat dari tumbuhan.

Berbagai jenis tumbuhan di muka bumi biasanya hidup sesuai lingkungan,jenis tanah, curah hujan,iklim dan kondisi geologi yang membuat komunitas  bervariasi. Persebaran flora di dunia dapat dipahami melalui Bioma. Bioma adalah wilayah geografi yang luas dengan iklim dan sifat geografis yang sama yang mencakup yang mencakup tumbuhan,hewan,organism tanah,bakteri dan virus. Bioma adalah tingkatan organisasi lebih tinggi dari ekosistem tetapi lebih rendah dari Biosfer dan dalam persebaran Flora di dunia dapat dikelompokan menurut zona vegetatiif yang diakui secara umum. Zona vegetatsi adalah daerah dengan jenis tanaman yang berbeda yang ditentukan oleh iklim,tanah drainase yang mana antara satu individu bergantung antara satu dengan yang lain.

Berikut ini penggolongan Zona Vegetasi terhadap persebaran Flora di dunia:

1.      Hutan Tropis

hutan tropis adalah jenis hutan yang terletak di wilayah tropis, yaitu daerah di sekitar garis khatulistiwa antara 23,5° lintang utara dan 23,5° lintang selatan. Hutan ini dicirikan oleh iklim yang hangat dan lembap sepanjang tahun dengan suhu rata-rata yang tinggi, umumnya antara 20°C hingga 30°C. Hutan tropis memiliki keanekaragaman hayati yang sangat tinggi dan merupakan rumah bagi banyak spesies tumbuhan dan hewan.hutan tropis di seluruh dunia mempunyai kesamaan. Sepanjang tahun hutan tropis cukup air dan keadaan alammnya memungkinkan terjadinya pertumbuhan yang lama. Pohon utama memiliki ketinggian antara 20-40 meter  dengan cabang yang berdaun lebat sehingga membentuk kanopi  yang mengakibatkan hutan  tropis sangat gelap. Pada hutan tropis terdapat tumbuhan yang khas yaitu liana (rotan) dan epifit (anggrek).daerah hutan tropis di Indonesia kaya akan anggrek yang indah dan mempesona. Hutan tropis di Indonesia tersebar hampir diseluruh wilayah Indonesia.

2.      Padang Rumput

Padang rumput dapat terjadi secara alami dan juga buatan manusia. Padang rumput tersebar diseluruh dunia dan dan mencakup 20-40% dari luas permukaan bumi. Padang rumput adalah habitat terbuka yang ditumbuhi rumput,herba dan tanaman tak berkayulainnya. Padang rumput memiliki keanekaragaman hayati yang unik, dengan berbagai spesies rumput yang menjadi habitat bagi berbagai jenis hewan, seperti herbivora besar (misalnya zebra, bison, dan gajah), serta predator seperti singa dan serigala. Selain itu, padang rumput juga menjadi habitat bagi burung, serangga, dan organisme tanah yang berperan penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem. Daerah padang rumput relative basah  seperti terdapat di Amerika Utara, rumputnya mencapai 3 meter misalnya rumput bluesteam dan Indian Grasses. Daerah padang rumput yang kering  mempuyai rumput yang pendek misalnya buffalo Grasses dan rumput grama.

Padang rumput dibedakan  menjadi beberapa macam :

1.      Prairie : terdapat didaerah dengan curah hujan yang berimbang dengan musim panas. Rumput di prairie lebih tinggi jika dibandingkan dengan rumput Tundra

2.      Stepa : terdapat di daerah dengan curah hujan tinggi. tepa adalah jenis ekosistem padang rumput yang luas dan datar, biasanya ditemukan di daerah dengan iklim kontinental yang memiliki musim panas yang hangat dan musim dingin yang sangat dingin. Stepa biasanya memiliki curah hujan yang rendah hingga sedang, yang tidak cukup untuk mendukung banyak pohon, sehingga vegetasi yang dominan di stepa adalah rumput pendek dan tanaman perdu. Stepa didominasi oleh rumput pendek yang tumbuh dalam hamparan luas. Tanaman ini telah beradaptasi dengan kondisi kering dan ekstrem, memiliki akar yang panjang untuk mencari air di bawah tanah. Pohon sangat jarang ditemukan, biasanya hanya di sepanjang aliran sungai atau tempat-tempat dengan sedikit lebih banyak kelembaba

3.      Savana/Sabana: Sabana adalah ekosistem padang rumput yang luas, ditandai dengan hamparan rumput tinggi yang diselingi oleh pohon-pohon yang tersebar, seperti akasia dan baobab. Ekosistem ini sering ditemukan di wilayah tropis dan subtropis yang memiliki musim hujan dan musim kering yang berbeda dengan jelas. Sabana memiliki iklim tropis atau subtropis dengan dua musim utama: musim hujan dan musim kering. Musim hujan berlangsung selama beberapa bulan dan memberikan air yang cukup untuk pertumbuhan rumput dan pohon. Selama musim kering, curah hujan sangat minim, yang menyebabkan banyak tanaman mengalami dormansi dan tanah menjadi kering.

3. Flora Gurun

Keadaan alam di padang gurun  biasanya Nampak semakin gersang, dengan curah hujan sangat          rendah. Terdapat perbedaan suhu siang dan malam hari (amplitudo harian ) sangat tinggi yang mana pad asiang hari sangat panas dan pada malam hari sangat dingin. Pada umumnya tumbuhan yang hidup di gurun  berdaun kecil seperti duri atau tidak berdaun. Tumbuhan tersebut memiliki akar yang panjang agar dapat mengambil sumber air  dari tempat yang dalam dan dapat menyimpan air dalam jaringan spon .

4.      Tundra

Tundra hanya terdapat di belahan umi bagian Utara, dan kebanyakan terletak didaerah ingkungan kutub utara dengan musim dingin yang panjang serta gelap dan musim panas yang panjang serta terang terus menerus. Daerah Tundra dapat mengalami gelap yang berkepanjangan dan pohon-pohon jarang ditemukan oleh karena kondisi tanah yang tidak memungkinkan. Di daerah Tundra terdapat tumbuhan pendek seperti semak dan jga terdapat lumut terutama Sphaganum dan Lichenes. Tumbuhan semusim di daerah Tundra biasanya  berbunga dengan warna yang menyolok dengan pertumbuhan yang sangat pendek. Hewan-hewan yang ada di daerah ini biasanya memiliki bulu yang tebal  untuk perlindungan terhadap suhu rendah dan mengalami perubahan warna  yaitu putih pada musim dingin, warna tersebut merupakan pelindung atas di atas salju dan juga mengurangi radiasi matahari. Hewan –hewan yang ada di daerah Tundra adalah rusa kutub,beruang kutub,anjing laut,penguin.

5.      Hutan Gugur

Daerah ini selain memiliki padang rumput dan gurun, juga terdapat vegetasi khas hutan gugur. Ada empat musim yang berlangsung didaerah ini yaitu musim panas,gugur,semi,dan dingin. Sejak musim gugur hingga musim semi, tumbuhan yang hidup menahun pertumbuhannya terhenti. Tumbuhan semusim mati pada musim dingin yang tertinggal hanya bijinya. Tumbuhan yang tahan dingin dapat berkecmabah dan bertumbuh menjelang musim panas.

6.      Taiga

Taiga merupakan hutan pohoj pinus yang daunnya berbentuk jarum. Daerah Taiga merupakan Bioma yang hanya terdiri dari satu spesies saja dan terdapat dbelahan bumi bagian utara. Taiga, juga dikenal sebagai hutan boreal, adalah bioma yang ditandai dengan hutan konifer yang luas dan terletak di daerah beriklim dingin. Bioma ini biasanya ditemukan di belahan bumi utara, terutama di Kanada, Rusia, dan Skandinavia. Taiga merupakan bioma terbesar kedua di dunia setelah tundra. Taiga didominasi oleh pohon-pohon konifer seperti pinus, cemara, dan spruce. Pohon-pohon ini memiliki daun berbentuk jarum yang membantu mengurangi kehilangan air dan bertahan dalam kondisi dingin.hewan-hewan yang hidup diwilayah Taiga adalah Harimau Siberia,macan tutul amur,kucing besar,mamalia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Peradaban Nusantara yang Tak Pernah Hilang

  Peradaban Nusantara yang Tak Pernah Hilang Di antara desir angin dan gumam ombak, tersimpan kisah yang tak lekang oleh waktu. Peradaban...