DUNIA TUMBUHAN DALAM PERSEBARAN
SISTEM BIOMA
Flora sebutan kata lain dari
tumbuhan merupakan makhluk hidup penyeimbang ekosistem serta memberikan banyak dampak bagi kehidupan makhluk hidup lainnya.
Tumbuhan sendiri juga dijadikan sebagai pelindung Bumi, dari tumbuhan kita
memperoleh kehidupan dalam bentuk oksigen sebagai pemenuhan kebutuhan hidup
manusia dan juga hewan. Kehidupan tumbuhan yang ada selain sebagai penyeimbang
ekosistem mereka juga menambah keindahan dan estetika di sekitar kita dan menjadi sasaran konsrevasi mengingat bahwa
sudah berbagai jenis tumbuhan yang
mengalami kepunahan akibat ulah manusia.
Tumbuhan adalah produsen utama
dalam ekosistem. Mereka membentuk dasar rantai makanan, menyediakan energi bagi
herbivora, yang kemudian dimakan oleh karnivora. Tumbuhan juga berperan dalam
membentuk habitat bagi banyak spesies lain, misalnya hutan yang menjadi rumah
bagi ribuan spesies hewan dan serangga. Selain peran mereka dalam siklus
karbon, tumbuhan juga mempengaruhi iklim lokal melalui proses seperti
evapotranspirasi, di mana air yang diserap oleh akar dilepaskan ke atmosfer
melalui daun. Ini membantu mendinginkan udara dan meningkatkan kelembaban di
sekitarnya, yang penting bagi iklim mikro di hutan hujan.
Dalam kehidupan berbudaya tumbuhan
sering kali memiliki makna simbolis dalam berbagai budaya dan tradisi
spiritual. Banyak tumbuhan dianggap suci atau digunakan dalam ritual keagamaan.
Pohon beringin, misalnya, sering kali dianggap sakral dalam budaya Asia,
melambangkan kekuatan dan perlindungan. Tumbuhan juga digunakan dalam proyek
reklamasi lahan, seperti pemulihan tanah yang terdegradasi. Tumbuhan tertentu
mampu mengikat nutrisi dalam tanah dan mencegah erosi, membantu memulihkan
lahan yang rusak akibat penebangan hutan, penambangan, atau praktik pertanian
yang buruk. Banyak tumbuhan memiliki hubungan simbiotik dengan mikroorganisme,
seperti bakteri dan jamur. Misalnya, akar tumbuhan sering berkolaborasi dengan
mikoriza (jamur tanah) yang membantu mereka menyerap nutrisi lebih efisien,
terutama fosfor. Sebagai imbalannya, jamur mendapatkan karbohidrat dari
tumbuhan.
Berbagai jenis tumbuhan di muka
bumi biasanya hidup sesuai lingkungan,jenis tanah, curah hujan,iklim dan
kondisi geologi yang membuat komunitas
bervariasi. Persebaran flora di dunia dapat dipahami melalui Bioma.
Bioma adalah wilayah geografi yang luas dengan iklim dan sifat geografis yang
sama yang mencakup yang mencakup tumbuhan,hewan,organism tanah,bakteri dan
virus. Bioma adalah tingkatan organisasi lebih tinggi dari ekosistem tetapi
lebih rendah dari Biosfer dan dalam persebaran Flora di dunia dapat
dikelompokan menurut zona vegetatiif yang diakui secara umum. Zona vegetatsi
adalah daerah dengan jenis tanaman yang berbeda yang ditentukan oleh
iklim,tanah drainase yang mana antara satu individu bergantung antara satu
dengan yang lain.
Berikut ini penggolongan Zona
Vegetasi terhadap persebaran Flora di dunia:
1.
Hutan
Tropis
hutan
tropis adalah jenis hutan yang terletak di wilayah tropis, yaitu daerah di
sekitar garis khatulistiwa antara 23,5° lintang utara dan 23,5° lintang
selatan. Hutan ini dicirikan oleh iklim yang hangat dan lembap sepanjang tahun
dengan suhu rata-rata yang tinggi, umumnya antara 20°C hingga 30°C. Hutan
tropis memiliki keanekaragaman hayati yang sangat tinggi dan merupakan rumah
bagi banyak spesies tumbuhan dan hewan.hutan tropis di seluruh dunia mempunyai
kesamaan. Sepanjang tahun hutan tropis cukup air dan keadaan alammnya
memungkinkan terjadinya pertumbuhan yang lama. Pohon utama memiliki ketinggian
antara 20-40 meter dengan cabang yang
berdaun lebat sehingga membentuk kanopi
yang mengakibatkan hutan tropis
sangat gelap. Pada hutan tropis terdapat tumbuhan yang khas yaitu liana (rotan)
dan epifit (anggrek).daerah hutan tropis di Indonesia kaya akan anggrek yang
indah dan mempesona. Hutan tropis di Indonesia tersebar hampir diseluruh
wilayah Indonesia.
2.
Padang
Rumput
Padang
rumput dapat terjadi secara alami dan juga buatan manusia. Padang rumput
tersebar diseluruh dunia dan dan mencakup 20-40% dari luas permukaan bumi.
Padang rumput adalah habitat terbuka yang ditumbuhi rumput,herba dan tanaman
tak berkayulainnya. Padang rumput memiliki keanekaragaman hayati yang unik,
dengan berbagai spesies rumput yang menjadi habitat bagi berbagai jenis hewan,
seperti herbivora besar (misalnya zebra, bison, dan gajah), serta predator
seperti singa dan serigala. Selain itu, padang rumput juga menjadi habitat bagi
burung, serangga, dan organisme tanah yang berperan penting dalam menjaga
keseimbangan ekosistem. Daerah padang rumput relative basah seperti terdapat di Amerika Utara, rumputnya
mencapai 3 meter misalnya rumput bluesteam dan Indian Grasses. Daerah padang
rumput yang kering mempuyai rumput yang
pendek misalnya buffalo Grasses dan rumput grama.
Padang
rumput dibedakan menjadi beberapa macam
:
1.
Prairie
: terdapat didaerah dengan curah hujan yang berimbang dengan musim panas.
Rumput di prairie lebih tinggi jika dibandingkan dengan rumput Tundra
2.
Stepa
: terdapat di daerah dengan curah hujan tinggi. tepa adalah jenis ekosistem
padang rumput yang luas dan datar, biasanya ditemukan di daerah dengan iklim
kontinental yang memiliki musim panas yang hangat dan musim dingin yang sangat
dingin. Stepa biasanya memiliki curah hujan yang rendah hingga sedang, yang
tidak cukup untuk mendukung banyak pohon, sehingga vegetasi yang dominan di
stepa adalah rumput pendek dan tanaman perdu. Stepa didominasi oleh rumput
pendek yang tumbuh dalam hamparan luas. Tanaman ini telah beradaptasi dengan
kondisi kering dan ekstrem, memiliki akar yang panjang untuk mencari air di
bawah tanah. Pohon sangat jarang ditemukan, biasanya hanya di sepanjang aliran
sungai atau tempat-tempat dengan sedikit lebih banyak kelembaba
3. Savana/Sabana: Sabana adalah ekosistem padang rumput yang luas, ditandai dengan hamparan rumput tinggi yang diselingi oleh pohon-pohon yang tersebar, seperti akasia dan baobab. Ekosistem ini sering ditemukan di wilayah tropis dan subtropis yang memiliki musim hujan dan musim kering yang berbeda dengan jelas. Sabana memiliki iklim tropis atau subtropis dengan dua musim utama: musim hujan dan musim kering. Musim hujan berlangsung selama beberapa bulan dan memberikan air yang cukup untuk pertumbuhan rumput dan pohon. Selama musim kering, curah hujan sangat minim, yang menyebabkan banyak tanaman mengalami dormansi dan tanah menjadi kering.
3. Flora Gurun
Keadaan
alam di padang gurun biasanya Nampak semakin
gersang, dengan curah hujan sangat rendah. Terdapat perbedaan suhu siang dan
malam hari (amplitudo harian ) sangat tinggi yang mana pad asiang hari sangat
panas dan pada malam hari sangat dingin. Pada umumnya tumbuhan yang hidup di
gurun berdaun kecil seperti duri atau
tidak berdaun. Tumbuhan tersebut memiliki akar yang panjang agar dapat mengambil
sumber air dari tempat yang dalam dan dapat
menyimpan air dalam jaringan spon .
4.
Tundra
Tundra
hanya terdapat di belahan umi bagian Utara, dan kebanyakan terletak didaerah
ingkungan kutub utara dengan musim dingin yang panjang serta gelap dan musim
panas yang panjang serta terang terus menerus. Daerah Tundra dapat mengalami
gelap yang berkepanjangan dan pohon-pohon jarang ditemukan oleh karena kondisi
tanah yang tidak memungkinkan. Di daerah Tundra terdapat tumbuhan pendek
seperti semak dan jga terdapat lumut terutama Sphaganum dan Lichenes. Tumbuhan semusim
di daerah Tundra biasanya berbunga dengan
warna yang menyolok dengan pertumbuhan yang sangat pendek. Hewan-hewan yang ada
di daerah ini biasanya memiliki bulu yang tebal
untuk perlindungan terhadap suhu rendah dan mengalami perubahan warna yaitu putih pada musim dingin, warna tersebut
merupakan pelindung atas di atas salju dan juga mengurangi radiasi matahari. Hewan
–hewan yang ada di daerah Tundra adalah rusa kutub,beruang kutub,anjing laut,penguin.
5.
Hutan
Gugur
Daerah
ini selain memiliki padang rumput dan gurun, juga terdapat vegetasi khas hutan
gugur. Ada empat musim yang berlangsung didaerah ini yaitu musim
panas,gugur,semi,dan dingin. Sejak musim gugur hingga musim semi, tumbuhan yang
hidup menahun pertumbuhannya terhenti. Tumbuhan semusim mati pada musim dingin
yang tertinggal hanya bijinya. Tumbuhan yang tahan dingin dapat berkecmabah dan
bertumbuh menjelang musim panas.
6.
Taiga
Taiga
merupakan hutan pohoj pinus yang daunnya berbentuk jarum. Daerah Taiga
merupakan Bioma yang hanya terdiri dari satu spesies saja dan terdapat dbelahan
bumi bagian utara. Taiga, juga
dikenal sebagai hutan boreal, adalah bioma yang ditandai dengan hutan konifer
yang luas dan terletak di daerah beriklim dingin. Bioma ini biasanya ditemukan
di belahan bumi utara, terutama di Kanada, Rusia, dan Skandinavia. Taiga
merupakan bioma terbesar kedua di dunia setelah tundra. Taiga didominasi oleh
pohon-pohon konifer seperti pinus, cemara, dan spruce. Pohon-pohon ini memiliki
daun berbentuk jarum yang membantu mengurangi kehilangan air dan bertahan dalam
kondisi dingin.hewan-hewan
yang hidup diwilayah Taiga adalah Harimau Siberia,macan tutul amur,kucing
besar,mamalia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar